Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan delapan pemerintah daerah se-Papua Barat beserta sejumlah instansi vertikal melakukan rapat pembahasan hasil evaluasi Izin Usaha Perkebunan (IUP) Kelapa Sawit di Papua Barat, bertempat di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (12/7).. Evaluasi ini merupakan tindak
Perkebunan Kelapa Sawit Krueng Luas Perkebunan kelapa sawit seluas Ha terletak di Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan. Kebun Ujung Lamie Perkebunan kelapa sawit seluas Ha terletak di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Kebun Jaya Seujahtera Perkebunan kelapa sawit seluas Ha terletak di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Kebun Batee Puteh Perkebunan kelapa sawit seluas Ha terletak di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya Kebun Tanoh Makmoe Perkebunan kelapa sawit seluas Ha terletak di Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya Kebun Makmoe Seujahtera Perkebunan kelapa sawit seluas Ha terletak di Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan dan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam. Pembibitan Bungong Seulanga Pembibitan Pineung Suasa Abstraksi PT Sapta Karya Damai adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang telah berdiri sejak tahun 2017. Perusahaan ini mengelola bukan hanya dari administrasinya saja namun juga mengelola perkebunnya, mulai dari penanaman bibit hingga proses penjualan yaitu minyak kelapa sawit atau yang biasa disebut dengan CPO SIAPA KAMI PT Perkebunan Nusantara IV adalah perusahaan yang bergerak pada bidang usaha agroindustri. PTPN IV mengusahakan perkebunan dan pengolahan komoditas kelapa sawit dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya. PTPN IV memiliki 30 Unit Usaha yang mengelola budidaya Kelapa Sawit dan 1 Unit Usaha yang mengelola budidaya Teh dan 1 Unit Kebun Plasma Kelapa Sawit, serta 1 Unit Usaha Perbengkelan PMT Dolok Ilir yang menyebar di 9 Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas, Batubara dan Mandailing Natal. DenganSystem dan SOP penggunaan yang telah sesuai dengan Best Parctice Operasional Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia, menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk implementasi dan penyesuaian sistem menjadi lebih mudah dan cepat . Pada penerapan System ERP umumnya, biaya Lisensi dan Implementasi yang dibutuhkan sangat besar danPT Cisadane Sawit Raya Tbk didirikan pada 28 Oktober 1983 oleh Bapak Rudi Suhenda alm. dan Ibu Johanna Wirjoprawiro alm. yang telah bermitra bisnis selama lebih dari 25 tahun. Bapak Rudi Suhenda memiliki latar belakang yang sangat luas dalam perdagangan kelapa sawit dan pembuatan sabun dari minyak sawit. Sementara Ibu Johanna Wirjoprawiro memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam bidang perdagangan umum. Pada September 2019, pemegang saham menyetujui Perseroan berubah menjadi perusahaan terbuka dan melakukan penawaran perdana saham kepada publik. PT Cisadane Sawit Raya Tbk mengembangkan kebun kelapa sawit di Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara. Penanaman pohon kelapa sawit pertama kali dilakukan pada tahun 1990 di kebun Sei Tampang, Negeri Lama. Perseroan juga memiliki Pabrik Kelapa Sawit PKS di area kebun yang mulai beroperasi sejak tahun 2007 dengan kapasitas 60 ton per jam untuk mengolah tandan buah segar TBS menjadi crude palm oil CPO. Saat ini Perseroan memiliki enam entitas anak usaha yang mayoritas diakuisisi dalam kondisi greenfield project. Keenam entitas anak tersebut PT Samukti Karya Lestari SKL yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara; PT Sukses Sawit Gasing SSG, PT Abiputra Bina Inter ABI, dan PT Bintang Kenten Lestari BKL di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan; serta PT Ina Zefanya Ataya IZA di Kabupaten Musi Rawas Utara dan PT Daya Agro Lestari DAL di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Sampai saat ini Perseroan memiliki perkebunan kelapa sawit dengan lahan area usaha mencapai hektar dan lahan tertanam mencapai sekitar hektar dengan produksi TBS mencapai ton per tahun. Jumlah total karyawan Perseroan dan entitas anak usaha per Desember 2022 sebanyak orang. Perseroan senantiasa mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya serta memiliki kemampuan dan ketangguhan untuk bersama-sama membangun kekuatan yang solid demi mencapai perubahan yang lebih baik. Perseroan memiliki komitmen terus tumbuh, maju, dan berkembang mencapai puncak kesejahteraan dengan tetap mengedepankan harmonisasi antara manusia dan lingkungan.PemerintahProvinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Komoditi Kelapa Sawit di Kantor Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) Unit Usaha PT. Perkebunan Nusantara Wilayah XIV di Kabupaten Luwu
Home News Jum'at, 09 Juni 2023 - 1055 WIB A A A PELALAWAN - Perburuan foto pekan ini adalah menyusuri perkebunan kelapa sawit milik PT Musim Mas Grup Musim Mas di Riau, tepatnya di Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Grup Musim Mas merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang beroperasi di 13 negara di Asia-Pasifik, Eropa dan Amerika. Indonesia merupakan lokasi kegiatan operasional utama, yang mencakup setiap rantai pasokan minyak kelapa sawit, mulai dari pembudidayaan berupa pengelolaan perkebunan hingga penyulingan serta manufaktur yang menghasilkan produk berbasis kelapa sawit yang memiliki nilai tambah sebelum di Sorek, PT Musim Mas memiliki lahan seluas lebih dari ha, yang memiliki fasilitas pembibitan, kilang dan pembangkit tenaga listrik, pusat penelitian dan pengembangan, mess, perumahan karyawan, sekolah PAUD, SD, SMP, tempat penitipan anak, supermarket, dan tempat ibadah. Terdapat kurang lebih karyawan beserta keluarga yang tinggal dan beraktivitas di area perkebunan ini. Yang menarik, pabrik pengilangan minyak sawit di Sorek ini merupakan satu dari 15 pabrik milik Musim Mas yang secara efektif menggunakan kembali, memulihkan dan mendaur ulang semua bahan selama produksi serta mengoperasikan 100% pabrik tanpa limbah secara efektif alias 100% zero waste yang digunakan untuk seluruh kebutuhan di area perkebunan berasal dari pengelolaan limbah pabrik, dengan menangkap gas metan untuk dijadikan daya hal pembibitan, Musim Mas terus melakukan kegiatan research and development R&D untuk meningkatkan hasil kelapa sawit, termasuk mengoptimalkan varietas yang ditanam sehingga menghasilkan minyak yang lebih tinggi dan memenuhi sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil RSPO dan Indonesia Sustainable Palm Oil ISPO. Di lokasi ini, selain terdapat laboratorium yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan bibit terbaik, Musim Mas juga melakukan penelitian terkait dengan hama dan predator yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pohon hal pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat, PT Musim Mas sejak 2017 telah melakukan pembinaan terhadap asosiasi pekebun kelapa sawit, yang saat ini telah memiliki anggota sebanyak lebih dari 700 petani. Berkolabrasi dengan asosiasi pekebun sawit, PT Musim Mas terus melakukan pelatihan baik kepada para penyuluh pertanian lapangan PPL melalui program Training for Trainer maupun langsung kepada para petani melalui program Training for Small Holders. rat Copyright © 2023 All Rights Reserved. view/ rendering in seconds 10126